Rabu, 08 Desember 2010

RANGKUMAN BAB REPRODUKSI RINGKASAN DAN IKHTISAR

-->
                        
Ringkasan
1. Pengertian Ringkasan
     Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional tetap di pertahankan dalam bentuknya yang singkat atau suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Kata précis berarti memotong atau memangkas.

2. Teknik Membuat Ringkasan
a. Membaca naskah asli. Kalau perlu penulis membaca ulang beberapa kali untuk mengetahui kesan umum tentang karangan itu secara menyeluruh. Penulis juga perlu mengetahui maksud pengarang dan sudut pandang pengarang.
b. Mencatat gagasan utama. Pencatatan itu dilakukan untuk dua tujuan, pertama, untuk tujuan pengamanan agar memudahkan penulis pada waktu meneliti kembali apakah pokok-pokok yang dicatat itu penting atau tidak; kedua, catatan ini juga akan menjadi dasar bagi pengolahan selanjutnya. Tujuan terpenting dari pencatatan ini adalah agar tanpa ikatan teks asli, penulis mulai menulis kembali untuk menyusun kembali untuk menyusun sebuah ringkasan dengan mempergunakan pokok-pokok yang telah dicatat.
c. Mengadakan reproduksi. Hal yang harus diperhatikan bahwa dengan catatan tadi, ia harus menyusun suatu wacana yang jelas dan dapat diterima akal sehat, dan sekaligus menggambarkan kembali isi dari karangan aslinya.
d. Ketentuan tambahan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ringkasan itu diterima sebagai suatu tulisan yang baik.

Resensi
     Pengertian resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak. Karena pertimbangan yang disampaikan penulis resensi itu harus disesuaikan dengan selera pembaca, maka sebuah resensi yang disiarkan melalui sebuah majalah mungkin tidak sama dengan yang disiarkan pada majalah lain. Disamping itu pertimbangan-pertimbangan buku harus disesuaikan dengan tingkat pendidikan para pembacanya. Dasar resensi oleh penulis untuk memberi pertimbangan atau penilaian secara obyektif atas sebuah hasil karya atau buku, penulis harus memperhatikan dua faktor, yaitu: pertama, penulis resensi harus memahami sepenuhnya tujuan dari pengarang aslinya, dan kedua ia harus menyadari sepenuhnya apa maksudnya membuat resensi itu. Penulis resensi harus menemukan apa tujuan pengarang dalam menulis buku itu. Seperti halnya dengan semua tulisan yang lain, resensi harus dibuat dengan memperhatikan kualitas pembacanya. Singkatnya penulis resensi harus benar-benar memperhatikan kewajiban mana yang harus dipenuhinya dalam membuat resensi itu, yaitu: kewajibannya terhadap para pembaca, dan bagaimana penilaiannya atas buku itu.
     Sasaran-sasaran resensi harus memiliki pokok-pokok yang dijadikan penilaian sebuah buku atau karya, yaitu: Pertama, Latar belakang yaitu dimana penulis dapat mulai dengan mengemukakan tema dari karangan itu. Kedua, Macam atau jenis buku yaitu para pembaca-pembaca tidak selalu mempunyai selera yang sama. Ketiga, Keunggulan buku yaitu yang dipergunakan untuk memberi evaluasi adalah mengemukakan segi-segi yang menarik dari buku tersebut. Keempat, Nilai buku yaitu nilai sebuah buku baru akan lebih jelas bila dibandingkan dengan karya-karya lainnya, baik yang ditulis oleh pengarang itu sendiri, maupun yang ditulis oleh pengarang-pengarang lainnya. Dan yang kelima adalah Penerapan. (Eyang Ageng Sastranegara)

Sumber :Buku Komposisi. Karangan Gorys Keraf, Bab Reproduksi Naskah

Nama   : Judhy Ardhi Setiawan
Kelas   : 5KA22
NPM   : 17109331
Jurusan : Sistem Informasi
Dosen   : Drs. Sugito Martodiwiryo

Tidak ada komentar: