- Apa itu Etika dan Etika Profesi???
- Orang Yang BerEtika Tidak Akan Munafik, Kenapa???
VIVAnews - Skandal kerja, entah itu asmara atau keuangan, adalah kesalahan yang dilakukan secara sadar, dan jika terbongkar akan mengancam integritas pelaku serta perusahaan.
Namun, ketika seseorang terlibat skandal, apa yang harus dilakukan untuk memulihkan nama baik? Berikut 3 jenis skandal yang mungkin terjadi di tempat kerja, dan solusinya.
1. Perselingkuhan di kantor
Apa yang harus dilakukan bila Anda memiliki affair dengan seorang rekan sekantor yang telah menikah? Parahnya, hubungan ini membuat Anda hamil di luar nikah.
Solusi: Jika pria yang sekaligus rekan kerja Anda mau bertanggung jawab dan menceraikan istrinya demi Anda, tentu masalah yang perlu Anda khawatirkan hanya masalah kantor. Tapi, jika si dia tak mau bertanggung jawab, itu berarti Anda harus berjuang sendiri.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan di kantor adalah meminta teman yang bisa Anda percaya menjadi ‘juru bicara’Anda di lingkungan kantor. Mengapa? Karena ketika seseorang sedang dalam masalah yang menghebohkan, sulit baginya untuk mempertahankan kredibilitas diri sendiri di mata orang lain.
Selain itu, yang terlibat skandal asmara di kantor memang lebih baik diam dan tidak banyak berkomentar. Pasalnya, belum tentu respon yang diterima selalu bernada positif dan empatik. Setelah itu, bicarakan masalah ini pada atasan, dan meminta support juga tindakan tepat. Dalam hal ini, peran atasan mutlak diperlukan.
2. Kecerobohan rugikan uang perusahaan ratusan juta rupiah.
Bisakah Anda memulihkan nama baik dan bekerja seperti biasa?
Solusi: Tampaknya, Anda memang harus menanggung risiko dari kecerobohan sendiri. Mengakui kesalahan dan berani menanggung akibatnya itu bisa menjadi cara untuk menaikkan kredibilitasnya yang jatuh.
Satu hal penting bila sedang menghadapi kasus seperti ini adalah jangan membuat dosa-dosa baru. Lebih baik, mengakui kesalahan, dan mencari tahu apa yang bisa dilakukan sebagai langkah berikutnya. Orang sukses adalah mereka yang bisa 'bounce back' ketika menghadapi masalah dan konflik. Namun, jika peraturan perusahaan mengharuskan mundur, terimalah kenyataan dengan lapang dada.
3. Kepergok mencatut laporan keuangan (korupsi)
Apa yang harus dilakukan? Perlukah bertahan, atau lebih baik mengundurkan diri?
Solusi: Banyak perusahaan tidak dapat mentolerir bila terjadi penyelewengan dana atau perbuatan yang melanggar aturan perusahaan seperti ini. Biasanya, karyawan yang melakukan perbuatan tersebut, tanpa pertimbangan apapun bisa langsung dipecat.
Jika Anda tidak di-PHK, pekerjaan paling utama adalah membangun kembali kepercayaan, yang tentu saja membutuhkan waktu cukup lama untuk melakukannya. Yang diperlukan dalam situasi ini adalah solusi untuk segera dapat menuntaskan masalah dan segera dapat kembali fokus menjalani hidup dan menekuni pekerjaan dalam lingkungan yang kondusif.
Liputan6.com, Selandia Baru: Dua botol kecil yang katanya berisi hantu hasil tangkapan dari sebuah rumah di wilayah Christchurch, Selandia Baru, dijual melalui sebuah situs lelang. Saat ini, kedua botol berisi hantu tersebut telah ditawar hingga 200 poundsterling atau setara dengan Rp 2,8 juta. Pelelangan itu dilakukan di situs www.trademe.co.nz dengan judul "Penangkapan Dua Hantu", demikian rilis Telegraph (4/3).
Salah satu dari hantu diyakini bernama Les Graham. Ia meninggal di rumah tersebut pada tahun 1920-an. Pengusir hantu
mengatakan bahwa hantu itu selalu menunjukkan dirinya dan menakut-nakuti orang lain. Walaupun demikian, hantu Les tidak memiliki kekuatan yang besar.
Hantu yang satu lagi muncul ketika sang penjual dan seorang teman bermain Oujia Board (sejenis permainan untuk berkomunikasi dengan hantu). "Kami meyakini hantu itu berwujud anak perempuan yang suka memindahkan barang dan suka menghidupkan atau mematikan listrik," kata sang penjual. Pengusir hantu mengatakan bahwa hantu yang kedua ini memiliki kekuatan yang besar.
Sang penjual mengatakan, usai kedua hantu itu ditangkap, tidak ada lagi kejadian yang aneh terjadi. Air suci yang ada di dalam botol telah melemahkan kekuatan para hantu dan membuat mereka tertidur. Untuk mengeluarkan hantu itu, sang pemilik nantinya bisa menuangkan isi botol tersebut ke atas piring. "Saya ingin mengenyahkan kedua benda ini, karena ini membuat saya takut," tegas sang penjual yang rupanya ingin memindahkan rasa takutnya pada orang yang mau membeli sang hantu. Ah ada saja. (AYB)
Film fiksi ilmiah '2012' yang menceritakan tentang terjadinya badai matahari (flare) bukan isapan jempol belaka. Flare diperkirakan akan terjadi antara tahun 2012-2015. Namun, tak serta merta hal itu melenyapkan peradaban dunia.
"Lapan memperkirakan puncak aktivitas matahari akan terjadi antara 2012 hingga 2015. Pada puncak siklusnya, aktivitas matahari akan tinggi dan terjadi badai matahari," ujar Kabag Humas Lapan Elly Kuntjahyowati dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (4/3/2010).
Flare tersebut, imbuhnya, merupakan salah satu aktivitas matahari selain medan magnet, bintik matahari, lontaran massa korona, angin surya dan partikel energetik. Ledakan-ledakan matahari itu, bisa sampai ke bumi. Namun, flare yang diperkirakan akan terjadi itu tak akan langsung membuat dunia hancur.
"Masyarakat banyak yang menghubungkan antara badai matahari dengan isu kiamat 2012 dari ramalan Suku Maya. Ternyata dari hasil pengamatan Lapan, badai matahari tidak akan langsung menghancurkan peradaban dunia," imbuhnya.
Efek badai tersebut, lanjut dia, yang paling utama berdampak pada teknologi tinggi seperti satelit dan komunikasi radio. Satelit dapat kehilangan kendali dan komunikasi radio akan terputus.
"Efek lainnya, aktivitas matahari berkontribusi pada perubahan iklim. Ketika aktivitas matahari meningkat maka matahari akan memanas. Akibatnya suhu bumi meningkat dan iklim akan berubah," jelas Elly.
Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim. Dampak ekstremnya, bisa menyebabkan kemarau panjang. Namun hal ini masih dikaji oleh para peneliti.
Lapan pun berniat mensosialisasikan dampak aktivitas matahari ini ke masyarakat. Sosialisasi Fenomena Cuaca Antariksa 2012-2015 pun akan digelar di Gedung Pasca Sarjana lantai 3, Universitas Udayana, Jl Jenderal Sudirman, Denpasar, Bali pada 9 Maret 2010 pukul 11.00 Wita.